Konsultasi Publik adalah mekanisme FSC untuk mengundang masukan stakeholder untuk standar yang sedang diperbarui agar dalam penerapannya telah memasukkan kepentingan stakeholder yang berkepentingan.
Konsultasi Publik kali ini mencakup National Risk Assessment (NRA) untuk Indonesia. National Risk Assessment (NRA) adalah tools yang dikembangkan FSC untuk mengidentifikasi risiko yang terkait dengan pengadaan kayu yang dikendalikan (Controlled Wood) di Indonesia.
Sebagaimana standar yang dikembangkan oleh FSC pada umumnya jika telah 5 tahun maka harus diperbahurui, demikian juga NRA pun mengalami pembaruan setelah 5 tahun. Pembaruan ini sangat penting karena membutuhkan penyelarasan dengan kerangka kerja penilaian risiko terbaru (FSC-PRO-60-006b) dan kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR).
Dalam hal ini, FSC International menugaskan SmartCert untuk memperbarui Penilaian Risiko Nasional untuk Indonesia.
Pembaruan penting di Updated NRA adalah :
- Nomenklatur risiko telah direvisi untuk kejelasan yang lebih baik. Klasifikasi risiko telah berubah dari 'Risiko Rendah', 'Risiko Tertentu', dan 'Risiko Tidak Ditentukan' menjadi 'Risiko yang Dapat Diabaikan', dan 'Risiko yang Tidak Dapat Diabaikan'. Kategori tersebut direvisi untuk meningkatkan kejelasan dan konsistensi dalam penunjukan risiko. 'Risiko yang Tidak Dapat Diabaikan' menunjukkan tingkat risiko yang memerlukan mitigasi, sedangkan 'Risiko yang Dapat Diabaikan' menunjukkan kekhawatiran minimal;
- Jumlah indikator telah ditingkatkan dari 32 menjadi 64, untuk meningkatkan ketepatan dan kelengkapan penilaian;
- Ancaman terhadap Nilai Konservasi Tinggi (NKT) non-hutan sekarang dimasukkan dalam analisis risiko, tidak seperti versi sebelumnya; dan
- Langkah-langkah mitigasi direkomendasikan dalam penilaian risiko jika terjadi risiko yang tidak dapat diabaikan. Khususnya, dua indikator konversi (Indikator 55) dan degradasi hutan (Indikator 57) saat ini harus diklasifikasikan sebagai risiko yang tidak dapat diabaikan.
Kami Mengharapkan Masukan Anda Dalam Konsultasi Publik Ini
Melihat pentingnya NRA bagi stakeholder Indonesia, FSC Indonesia dan SmartCert sangat mengharapkan umpan balik dari para ahli, pemegang sertifikat, dan pemangku kepentingan atas pembaruan NRA. Ini adalah kesempatan untuk berkontribusi pada tools yang mendukung kehutanan yang bertanggung jawab di Indonesia.
Kirimkan masukan Anda sebelum 6 Mei 2025 untuk memastikan suara Anda didengar.
Terdapat 2 cara stakeholder dapat memberikan masukannya, yaitu :
1. Lewat FSC Public Consultation Platform melalui tautan ini :
https://consultation-platform.fsc.org/en/consultations/take/c1b88e73a1a32
2. Lewat Google Form, di tautan ini : https://shorturl.at/4or0y
Webinar tentang NRA yang diperbarui.
FSC Indonesia dan SmartCert mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk menghadiri webinar SmartCert tentang pembaruan analisis risiko pada 22 April 2025. Di webinar ini kami akan menjelaskan tentang NRA yang diperbarui sehingga membantu pemahaman Anda ketika memberikan masukan di platform Konsultasi Publik FSC.
Silakan registrasi untuk mengikuti webinar NRA melalui link ini.
https://fsc-int.zoom.us/meeting/register/mwase9k_RRaVMUPdWGgKHw
Link ini link registrasi, setelah Anda registrasi, link meeting otomatis terkirim ke email Anda, Jadi pastikan Alamat email Anda benar, lalu cek link zoom yang terkirim ke email Anda. Periksa inbox dan spam foldernya.
Dokumen NRA yang diperbarui dapat Anda unduh dibawah ini: